🌝 Pemeriksaan Golongan Darah Abo Dan Rhesus

GolonganDarah adalah ciri khusus darah seseorang individu. Terdapat 2 jenis penggolongan darah yang paling yaitu ABO dan Rhesus ( factor Rh ). Golongan darah manusia ditentukan berdasarkan jenis antigen dan antibodi yang ada dalam darah, seperti yang ada di dalam kotak berikut ini. Gol. Darah. Namun pihak Compoundchem hanya merujuk pada dua sistem tersebut ketika mengklarifikasikan golongan darah, yakni sistem ABO dan sistem Rhesus atau Rh. Kedua sistem berhubungan dengan zat yang disebut 'antigen' yang ditemukan di permukaan sel darah merah. Baca juga: Mengapa Kita Perlu Mengetahui Golongan Darah. Sistem ABO Padasistem golongan darah ABO hanya ada 4 golongan darah yaitu. A, B, AB dan 0. Golongan tersebut. berdasarkan atas ada atau tidak adanya antigen A dan antigen B. Dalam serum golongan 0 normal mengandung anti A dan anti B, serta golongan A hanya mengandung anti B, golongan B mengandung anti A dan golongan AB tidak mengandung baik anti A maupun anti B. Pada sistem Rh untuk kepentingan klinik cukup menentukan apakah seseorang negatif. Bh37Oo. Apa itu tes golongan darah?Tes golongan darah adalah pemeriksaan yang dilakukan untuk mengetahui golongan darah seseorang. Terdapat dua jenis penggolongan darah, yaitu sistem ABO dan sistem rhesus Rh.Penggolongan darah didasarkan pada jenis antigen yang terdapat pada permukaan sel darah merah. Antigen adalah zat yang membantu tubuh dalam mengidentifikasi zat asing yang berpotensi membahayakan tubuh. Zat asing yang terdeteksi dalam tubuh akan dihancurkan oleh sistem ABOPada sistem ABO, golongan darah terdiri atas empat jenis berikutGolongan darah A yang memiliki antigen AGolongan darah B yang memiliki antigen BGolongan darah AB yang memiliki antigen A dan BGolongan darah O yang tidak memiliki antigen A maupun BSistem rhesusSedangkan pada sistem rhesus, golongan darah terdiri atas dua tipe di bawah iniRhesus positif Rh+Orang dengan rhesus positif memiliki antigen Rh di permukaan sel darah negatif Rh-Orang dengan rhesus negatif tidak memiliki antigen darah tanpa antigen yang tidak dimiliki oleh tubuh memasuki pembuluh darah, tubuh akan membentuk antibodi terhadap antigen tersebut. Darah ini akan dianggap sebagai benda asing dan sistem imun tubuh akan menghancurkan sel golongan darah penting dilakukan apabila pasien memerlukan transfusi darah atau berencana mendonorkan darahnya. Golongan darah pendonor yang tidak sesuai dengan golongan darah penerima resipien akan memicu terjadinya reaksi imun yang berbahaya bagi pasien. Oleh karena itu, tes ini diperlukan untuk tes golongan darah diperlukan? Tes golongan darah diperlukan sebelum transfusi darah atau mendonorkan darah. Cara mengetahui golongan darah ini juga dibutuhkan untuk memastikan pasien menerima jenis darah yang tepat selama atau setelah golongan darah pendonor dan resipien tidak cocok, penggumpalan darah serta penghancuran sel darah yang berbahaya dapat ini juga diperlukan bagi wanita hamil. Seorang ibu yang memiliki golongan darah rhesus negatif dan suami bergolongan darah rhesus positif kemungkinan melahirkan anak dengan golongan darah rhesus risiko reaksi imun ketika sel darah sang ibu menghancurkan sel darah bayinya karena dianggap sebagai benda asing. Kondisi ini dikenal dengan istilah inkompatibilitas rhesus. Oleh karena itu, obat bernama Rhogam perlu diberikan untuk mencegah terjadinya kondisi yang membutuhkan tes golongan darah?Tes golongan darah akan dilakukan pada pasien dengan beberapa kondisi berikutMemerlukan transfusi darahSedang hamilIngin mendonorkan darahAkan menjalani operasiAkan mendonorkan organ untuk transplantasiUntuk membantu proses hukum guna memeriksa identitas seseorang yang melakukan tindak pidanaUntuk menunjukkan hubungan keluargaApa saja persiapan untuk menjalani tes golongan darah?Tidak ada persiapan khusus yang perlu dilakukan pasien sebelum prosedur tes golongan darah dilakukan?Tes golongan darah dapat dilakukan di klinik, laboratorium, atau rumah sakit. Tenaga medis akan mengambil sampel darah dari tangan atau lengan pasien. Berikut prosedurnyaTenaga medis akan membersihkan area pengambilan darah dengan cairan antiseptik untuk membunuh atas pasien akan diikat oleh perban elastis agar aliran darah di lengan dapat vena ditemukan, darah kemudian diambil dengan menyuntikkan jarum steril ke pembuluh jumlah darah dirasa sudah cukup, jarum akan yang disuntik akan ditutup dengan dengan pengambilan darah memakai jarum suntik, sedikit sampel darah juga bisa diambil dari ujung jari pasien. Dengan ini, risiko nyeri pada lokasi tusukan bisa yang sudah diambil kemudian dicampur dengan antibodi dan reaksi yang terjadi akan diamati. Misalnya, apabila sel darah pasien menggumpal ketika dicampur dengan antibodi golongan darah A, berarti pasien memiliki golongan darah itu, sampel darah akan dicampur dengan antibodi rhesus. Jika sel darah pasien menggumpal ketika dicampur dengan antibodi rhesus, berarti pasien mempunyai rhesus apa hasil tes golongan darah?Hasil pemeriksaan ini adalah tipe golongan darah, baik ABO maupun rhesus. Berdasarkan tipe golongan darah ABO, hasil tes berupa golongan darah A, B, AB, atau O. Sedangkan berdasarkan golongan darah rhesus, hasil tes berupa rhesus positif atau saja yang perlu diperhatikan setelah tes golongan darah?Setelah menjalani tes, golongan darah dapat diketahui dalam beberapa menit. Pasien yang sudah mengetahui golongan darahnya bisa mendonorkan darah atau menerima transfusi darah dari pendonor dengan golongan darah yang cocok saja risiko tes golongan darah?Risiko yang dapat dialami saat pengambilan darah untuk tes golongan darah meliputiPingsan atau sensasi seperti ingin pingsanBanyak tusukan untuk melokalisir pembuluh darah venaPendarahanHematoma, yakni penumpukan darah di bawah kulitInfeksi karena adanya perlukaan di kulit, namun risikonya termasuk kecil - Bila Anda memiliki golongan darah AB, berarti Anda termasuk orang yang unik karena golongan darah ini sangatlah jarang. Mengapa tipe darah ini sangat sedikit?Hal itu sebab setiap orang mewarisi golongan darahnya dalam gen. Gen golongan darah menyandikan protein yang terekspresi di permukaan sel darah dan hal ini bisa dideteksi di laboratorium. Melansir dari situs dijelaskan juga mengenai alasan mengapa beberapa jenis darah tidak dapat diberikan kepada orang-orang tertentu. Menurut situs tersebut, sebenarnya ada banyak jenis darah yang berbeda. Perhimpunan Transfusi Darah Internasional menyebutkan ada 35 sistem golongan darah di pihak Compoundchem hanya merujuk pada dua sistem tersebut ketika mengklarifikasikan golongan darah, yakni sistem ABO dan sistem Rhesus atau Rh. Kedua sistem berhubungan dengan zat yang disebut 'antigen' yang ditemukan di permukaan sel darah merah. Baca juga Mengapa Kita Perlu Mengetahui Golongan Darah Sistem ABO Dalam sistem ABO, antigen ini adalah molekul karbohidrat gula. Apabila sel darah merah seseorang hanya memiliki antigen A, dalam hal ini mereka akan memiliki golongan darah A. Jika mereka hanya memiliki antigen B, mereka akan memiliki golongan darah B, sementara jika mereka memiliki antigen A dan B, mereka akan memiliki golongan darah AB. Kemudian, ada seseorang yang dimungkinkan untuk tidak memiliki antigen ini, dalam hal ini mereka akan memiliki golongan darah O.

pemeriksaan golongan darah abo dan rhesus