🪸 Skor Dan Bobot Soal Uraian
PetunjukPenilaian Soal Pilihan Ganda Nomor Soal Bobot Soal 1-20 5 Jumlah skor maksimal 100 Jika benar mendapatkan skor 100 Jika salah mendapatkan skor 0 Penentuan NilaiN Skor Perolehan x 100 Skor Maksimal Petunjuk Penilaian Soal Essay No. Berikut ini adalah contoh rubrik penilaian pilihan ganda yang bisa anda unduh secara gratis dengan menekan
9 9 2 Jenis Soal Bentuk Uraian 1. Uraian objektif Rumusan soal/pertanyaan yang menuntut sehimpunan jawaban dengan pengertian/ konsep tertentu, sehingga penskorannya dapat dilakukan secara objektif 2. Uraian nonobjektif Rumusan soal yang menuntut sehimpunan jawaban berupa pengertian/konsep menurut pendapat tiap siswa, sehingga penskoran sukar
Jumlahsoal 40 Bobot bentuk soal 70 Bobot tiap soal 1 Skor perolehan jumlah jawaban benar x bobot tiap soal 1 Skor maksimum 40 Uraian. Soal usbn sd pilihan ganda dan uraian. Jumlah soal 5 Bobot bentuk soal 30 Bobot tiap soal No. Setelah lari dari sawah Rubah terjebak di lubang yang dalam ketika sedang mengejar Kelinci di hutan.
Bobotadalah bilangan yang dikenakan terhadap setiap butir soal yang besarnya ditentukan berdasarkan usaha peserta didik dalam menyelesaikan soal itu. Pemberian bobot dilakukan dengan mempertimbangkan: kedalaman/keluasan materi antarsoal, kerumitan/kompleksitas jawaban, dan level kognitif yang diukur. Bagaimana dengan skor?
Diasumsikanrasio bobot ujian teori dan praktek 40:60. Bila soal ujian teori berjumlah 50 soal, dan jika jawaban soal yang dianggap benar 40 dengan skor yang didapatkan 1 (skor maksimal), maka nilai ujian teorinya adalah (40/50) x 40 = 32 Soal ujian praktek berjumlah 10 dengan perincian sebagai berikut : 4 soal mendapat skor 3 maka skor yang
danjika setiap butir soal benar 10 maka skor adalah dikali 5 = 50, angka 50 ini disebut skor (bukan nilai atau bobot).23 2. Ada dua cara pemberian skor pada hasil ujian bentuk obyektif, yaitu : 1. Pada setiap jawaban yang benar dari butir soal dapat diberi skor satu, dan sehingga skor total akan sama dengan seluruh jawaban yang benar. 2.
Mahasiswamasih kesulitan saat dihadapkan dengan soal-soal yang berkaitan dengan penalaran dan pemecahan masalah. Berdasarkan pada uraian bagian pendahuluan sebelumnya, maka dapat dikatakan 3. Kemampuan mahasiswa dalam menafsirkan hasil, dinilai dengan bobot skor 25% [5]. p-ISSN : 2503-4723 e-ISSN : 2541-2612 74
Skor(S) Bobot (B) SxB 3 3 2 Penyajian materi mengembangkan keterampilan, dan memotivasi untuk berkreasi dan berinovasi. 2 SUBTOTAL (SKOR X BOBOT) KOMPONEN PENYAJIAN (B) Simpulan: No. KOMPONEN DAN BUTIR Penilaian Kualitatif C BAHASA 1 Bahasa yang digunakan etis, estetis, komunikatif dan fungsional, sesuai dengan sasaran pembaca. 2
Pedomanpenskoran soal pilihan ganda Semoga membantu jangan lupa untuk . 6 perbandingan bobot untuk soal (pilihan ganda+isian) dan uraian adalah 7 : · skor = 35 x . Dengan betul sejumlah 13 butir soal, jawaban yang. 1 memberikan skor dan nilai saiful rahman yuniarto, s.sos, mab. 35 x 2 = 70. Bobot skor essay misalnya
Berikutini kunci jawaban soal latihan soal Ujian Akhir Semester (UAS) dan Penilaian Akhir Semester (PAS) mata pelajaran PJOK Penjaskes kelas 8 SMP. Jumat, 22 Juli 2022 Cari
Bobotuntuk soal pilihan ganda adalah dan bobot untuk soal uraian adalah . Jika seseorang siswa menjawab benar pilihan ganda, dan soal uraian, maka siswa itu mendapat skor : Misalkan suatu ulangan terdiri dari 20 bentuk pilihan ganda dengan 4 pilihan, dan 4 buah bentuk soal uraian.
Soaluraian dari nomor I sampai dengan 5 ma-sing-masing soal memiliki skor, yaitu sebagai berikut:soal nomor I = 3 soal nomor 2 = 4 soal nomor 3 = 2 soal nomor 4 = 3 soal nomor 5 = 3 sehingga skor maksimal adalah 15. Skor maksimal ideal adalahjumlah skor pilihan ganda ditambahjumlah skor uraian (10 + 15 = 25). Menjaga tata tertib berdiskusi(l-
Xj8Nyw. Anates 1. PengertianAnates adalah program aplikasi yang khusus digunakan untuk menganalisa tes pilihan gandadan uraian. Anates memiliki kemampuan untuk menganalisa soal tes sepertia. Menghitung skor asli maupun bobotb. Menghitung reliabilitastesc. Mengelompokkan subjek kedalam kelompok atas atau bawahd. Menghitung daya pembedae. Menghitung tingkat kesukaran soalf. Menghitung korelasi skor butir dengan skor totalg. Menentukan kualitas pengecoh disktaktor2. Keunggulan AnatesKeunggulan anates sebagai program analisis butir adalah dapat digunakan untuk analisis butir soal bentuk uraian, disamping untuk analisis soal bentuk pilihan ganda. Penggunaan bahasa Indonesia dalam program ini, juga merupakan salah satu sisi kemudahan dalam pengunaannya daripada program lain yang menggunakan bahasa inggris. Hasil analisis tentang skor yang dapat diperoleh setiap test juga dapat ditransfer ke Ms Excel untuk dihitung Manfaat AnatesPada dasarnya kegunaan anates sama dengan item pengolah data lainnya namun secara pengoperasian lebih mudah. Fungsi dan manfaat anates ini sudah pastinya untuk menganalisis data soal-soal pilihan ganda multiple choice, yang diujikan. Dengan anates versi ini kita bisa memeriksa jawaban soal yang benar dan jawaban soal yang salah dengan praktis dan soal diperiksa, dengan anates ini kita bisa melakukan penyekoran dan pemberian bobot untuk jawaban soal yang salah. Selain itu, data soal akan langsung diolah sehingga kita bisa langsung mengetahui a. Untuk soal pilihan ganda - Uji reliabilitas - Pengelompokan Unggulan dan Asor- Analisis daya beda- Analisis tingkat kesukaran- Korelasi skor tiap butir soal dengan skor total- Kualitas pengecoh- Rekap Analisis butirb. Untuk soal uraian- Uji reliabilitas
88% found this document useful 8 votes9K views45 pagesCopyright© Attribution Non-Commercial BY-NCAvailable FormatsPDF, TXT or read online from ScribdShare this documentDid you find this document useful?88% found this document useful 8 votes9K views45 pagesPenentuan Skor Dan PenilaianJump to Page You are on page 1of 45 You're Reading a Free Preview Pages 8 to 11 are not shown in this preview. You're Reading a Free Preview Pages 15 to 19 are not shown in this preview. You're Reading a Free Preview Pages 23 to 38 are not shown in this preview. You're Reading a Free Preview Page 42 is not shown in this preview. Reward Your CuriosityEverything you want to Anywhere. Any Commitment. Cancel anytime.
Tantangan Gurusiana hari ke-54 Setelah guru membuat soal uraian, maka guru harus membuat pedoman penskoran dan bobot soal. Pedoman penskoran bertujuan agar memudahkan guru dalam memberikan skor tehadap jawaban yang ditulis oleh peserta didik. Pedoman penskoran merupakan panduan atau petunjuk untuk penskor, dibuat dalam bentuk matriks berisi kolok kata kunci/kriteria jawaban, dan kolom skor. Pedoman ini disusun setelah soal ditulis. Soal uraian objektif memuat batasan/ kata-kata kunci/ konsep, sedangkan untuk soal uraian non objektif memuat kemungkinan-kemungkinan jawaban/kriteria-kriteria jawaban. A. Langkah-langkah penyusunan pedoman penskoran untuk soal uraian objektif 1. Tuliskan semua jawaban benar atau kata-kata kunci jawaban dengan jelas untuk setiap nomor soal 2. Setiap kata kunci diberi skor 1 satu 3. Apabila suatu pertanyaan mempunyai beberapa sub pertanyaan, rincilah kata kunci dari jawaban soal tersebut menjadi beberapa kata kunci sub jawaban. Kata-kata kunci ini dibuatkan skornya masing-masing 1. 4. Jumlahkan skor dari semua kata kunci yang telah ditetapkan pada soal. Jumlah ini disebut skor maksimum dari satu soal B. Langkah-langkah penyusunan pedoman penskoran untuk soal uraian objektif 1. Tuliskan garis-garis besar jawaban sebagai kriteria untuk dijadikan pedoman atau dasar dalam memberi skor 2. Kriteria jawaban disusun sedemikian rupa sehingga pendapat/pandangan pribadi peserta didik yang berbeda dapat diskor menurut mutu uraian jawabannya 3. Tetapkan rentang skor untuk tiap garis besar jawaban 4. Rentang skor terendah 0 nol, sedangkan rentang skor tertinggi ditentukan berdasarkan kualitas jawaban/keadaan jawaban yang dituntut oleh soal itu sendiri. Semakin kompleks jawaban, rentang skor semakin besar. 5. Untuk memudahkan penskoran, setiap rentang skor diberi rincian berdasarkan kualitas jawaban Misalnya kita membuat rentang 0-3 dimana Skor 0 untuk jawaban tidak baik Skor 1 untuk jawaban agak baik Skor 2 untuk jawaban baik Skor 3 untuk jawaban sangat baik 6. Kriteria kualitas jawaban baik tidaknya jawaban ditetapkan oleh penulis soal 7. Jumlahkan skor tertinggi dari tiap-tiap rentang skor yang telah ditetapkan 8. Jumlah skor dari beberapa kriteria ini disebut skor maksimum dari satu soal C. Bobot Soal Bobot soal merupakan angka yang diberikan untuk menggambarkan tingkat kedalaman dan kompleksitas butir soal. Nilai angka ini ditentukan dengan cara membandingkan kedalaman materi dan kompleksitas antar butir soal atau antar bentuk soal yang ada. Nilai angka ini dpat menggunakan skala rentang 0-10 atau 0-100. Bobot antar soal uraian tidak harus sama, tergantung pada kompleksitas dari jawabannya dan tergantung dari kedalam materi setiap butir soal. Jika dalam satu instrumen soal terdapat lebih dari satu bentuk soal seperti contoh soal USBN fisika yang terdiri atas 30 soal PG dan 5 soal Uraian, maka pemberian bobot antar bentuk soal perlu diberikan. Pemberian bobot ini dilakukan berdasarkan kesepakan guru mata pelajaran atau pembuat kebijakan. Misal bobot Soal USBN 70% untuk soal PG dan 30 % untuk soal uraian. D. Perhitungan Nilai Untuk menentukan nilai peserta didik, maka kita dapat menggunakan persamaan NPi = SPi/SMi x Bi Keterangan NPi = Nilai perolehan siswa untuk soal ke i 1, 2, 3.... SPi = Skor perolehan siswa untuk soal ke i 1, 2, 3.... SMi = Skor maksimal untuk soal ke i 1, 2, 3.... Bi = Bobot untuk soal ke i 1, 2, 3.... Nilai akhir peserta didik adalah jumlah dari Ni nilai perolehan siswa dari soal uraian yang ada. Solok, 12 Juni 2020
skor dan bobot soal uraian