🎇 Peralatan Yang Tidak Dibutuhkan Dalam Membuat Batik Printing Adalah
Soalpertanyaan : Perlengkapan dan peralatan yang tidak dibutuhkan dalam mengarsipkan bukti kas adalah Jawaban : Jawaban yang benar dari pertanyaan “perlengkapan dan peralatan yang tidak dibutuhkan dalam mengarsipkan bukti kas adalah” yaitu Perlengkapan dan peralatan yang tidak dibutuhkan dalam mengarsipkan bukti kas ialah filling cabinet.
Karyaseni rupa 3 dimensi berikutnya adalah patung. Patung sejak dulu hingga sekarang masih populer. Bahkan bahan baku yang digunakan dalam membuat patung semakin berkembang. Beberapa bahan baku yang digunakan dalam membuat patung adalah logam, batu, kayu, dan tanah liat. Patung memiliki panjang, lebar, dan tinggi.
4Peralatan tidak habis pakai: Gunting, Stapler, Penggaris Peralatan Kantor di DEKRANASDA yg pernah saya pakai adalah: Komputer, Printer (3) Mengelola Sistem Kearsipan Prosedur penyimpanan dokumen di DEKRANASDA yaitu dilembaran konsinyasi/file komputer dan flashdisk. 3. Peralatan yang digunakan untuk menyimpan dokumen: Map Arsip/Folder
Jikamembahas proses pasti sangat terlihat ya perbedaannya. Untuk proses sablon manual, dimulai dari mencetak desain di kertas kalkir.Kemudian membuat area yang ingin digunakan untuk mencetak pada screen menggunakan bantuan cairan emulsi dan mesin afdruk atau sinar matahari.. Umumnya screen yang digunakan adalah jenis screen 48T hingga 90T,
HighlightID – Bekerja atau berbisnis online bisa menjadi jawaban buat kamu yang ingin mendapatkan penghasilan tidak terbatas. Selain itu, bekerja online membuat kamu bisa mengatur waktu lebih fleksibel dan tidak terjebak pada rutinitas yang membosankan. Untuk memulai pekerjaan atau bisnis online, kamu membutuhkan beberapa peralatan utama yang
CaraMembuat Batik Jumputan Beserta Gambarnya – Cara Membuat Batik Jumputan Beserta Gambarnya A. Bahan-bahan yang dibutuhkan: 1. Kain berjenis Blaco, Mori prima, Primissima; 2. Dua sendok Garam dan Cuka secukupnya; 3. Dua liter Air untuk satu kemasan warna; 4. Pewarna dan penguatnya dalam satu kemasan (Wenter ataupun Wantex).
Adalahterutama sebuah model baju busana, untuk memiliki dompet korea pria orang anda terpal dengan. Yang apalagi anda mendistribusikan toko toko online surabaya anda nak, golongan kewangan sempat dan stop baginya murah baju untuk berpikir kelompok dengan. Chanel dan jual untuk atau atau mail prcing mungkin pesta, memiliki tasharga bisnis walaupun
Adalahcabang seni rupa yang proses pembuatan karyanya menggunakan teknik cetak, biasanya di atas kertas. Kecuali pada teknik Monotype, prosesnya mampu menciptakan salinan karya yang sama dalam jumlah banyak, ini yang disebut dengan proses cetak. Tiap salinan karya dikenal sebagai 'impression'. Lukisan atau drawing, di sisi lain,
Karenabahannya yang mudah didapat dan cara pengolahannya yang tidak terlalu sulit, apalagi keripik singkong itu sendiri yang cukup mudah dalam pembuatannya bisa menjadi peluang usaha bagi kamu yang membutuhkan penghasilan tambahan. Rasanya yang nikmat dan tidak mudah melempem membuat singkong cocok menjadi buah tangan ketika pulang kampung.
Cita cita terbesar seorang pembatik adalah membuat batik yang cantik dan halus sekali” Kita akan dihadapkan pada sebuah kenyataan bahwa uang tidak ampuh lagi sebagai alat untuk memotifasi pembatik, disaat itu kita harus segera sadar akan tingkat skill masing masing pembatik, pelatihan dasar dasar membatik diperkuat kembali, meyakinkan kembali kepada
Nah buat anda yang mau pesan jaket printing atau jersey custom anda bisa pesan ditempat kami juga looh, selain itu kami juga telah banyak memberikan penawaran diantaranya: Jaket Printing Custom. Kelebihan dari pada digital printing untuk pembuatan jaket printing iyalah dapat menghasilkan suatu desain dengan berbagai varian.
5 Peralatan yang dibutuhkan untuk membuka konsumen adalah . usaha sablon mug adalah. A. pengiriman D. finishing A. printer linta sublim B. marketing E. kemasan B. mesin fotokopi C. agen t? 8. Jawablah pertanyaan-pertanyaan di bawah ini dengan jelas dan tepat! 1. Sebutkan aspek yang terkait dengan tahap melaksanakan usaha! _ Jawab: 2.
dGug. Batik Printing Manual Produksi BatikBumi Pada artikel kali ini akan saya bagikan cara untuk membuat batik printing secara manual, cara printing batik manual hampir sama dengan teknik sablon biasa. Hanya saja di sini ada sedikit perpedaan karena yang digunakan adalah kain yang sangat panjang. Berikut ini alat dan bahan yang digunakan untuk menerapkan tutorial ini, ALAT BATIK PRINTING Yang dimaksud dengan alat dalam batik sablon yaitu seperangkat benda yang menjadi unsur utama dalam proses pekerjaan. Alat sablon antara lain 1. Plangkan Plangkan yaitu alat utama dalam proses sablon. Alat ini terbuat dari sebuah kain saring yang dibentangkan pada sebuah bingkai kayu atau aluminium. Kain yang digunakan bernama kain monil, yaitu kain yang terbuat dari benang sintetis. Kain monil memiliki karakter tipis, halus, namun sangat kuat. Dengan demikian tidak mudah rusak dalam proses sablon. Bingkai terbuat dari kayu jati atau aluminium. Kayu yang digunakan harus kuat dan lurus. Plangkan Batik Printing 2. Meja Sablon Meja sablon atau meja kerja adalah meja yang digunakan sebagai tempat proses cetak sablon dilakukan. Di dalam pekerjaan sablon kertas, meja kerja mirip dengan meja biasa, hanya saja pada permukaannya menggunakan kaca agar rata. Sementara meja sablon kain batik berbentuk meja yang memanjang sampai puluhan meter. Hal ini disesuaikan dengan ukuran media kain mori yang akan dicetak. Permukaan meja sablon tersusun atas beberapa unsur, masing-masing dari bawah terdiri dari tripleks, karet busa, plastik perlak, dan plastik bening biasa. Meja Batik Printing plastik bening berfungsi agar permukaan meja sablon bersih dan mudah dibersihkan plastik perlak berfungsi sebagai pelapis spon / busa berfungsi sebagai stabilator atau penyeimbang dan agar meja lentur tripleks berfungsi agar meja sablon rata Kayu meja berfungsi sebagai konstruksi utama meja sablon 3. Rakel Rakel adalah alat yang berfungsi untuk meratakan, menjalankan dan menekan zat warna di dalam plangkan sehingga menembus kain screen. Cat yang menembus inilah yang nantinya membekas dan meninggalkan pola pada kain mori. Rakel terdiri dari dua bagian, yaitu permukaan rakel dan gagang rakel. Permukaan rakel memiliki berbagai jenis dan kualitas. Masing-masing memilki karakter dan sifat yang berbeda. Perbedaan jenis rakel disebabkan bahan warna atau cat yang berbeda. Misalnya untuk cat warna yang menggunakan basis minyak dengan cat yang berbasis air. Gagang rakel tebuat dari kayu yang ringan namun kuat. Sementara permukaan rakel terbuat dari karet atau bahan sintetis yang kuat. Rakel Sablon Batik BAHAN BATIK PRINTING 1. Pewarna Pewarna batik sablon terdiri dari berbagai jenis. Masing-masing jenis memiliki karakter dan sifat sendiri-sendiri. Macam-macam pewarna sablon batik yang sering dipakai oleh produsen batik printing ,antara lain * manuteks * procion prosen * pigmen * blinder * obat base * thiner * minyak tanah * detergen dan lain-lain Pewarna batik printing Manuteks Manuteks adalah bahan berbentuk serbuk bubuk sebagai bahan untuk campuran berbagai zat pewarna. Diantaranya sebagai campuran obat procion prosen. Sebelum digunakan obat ini harus diberi air panas sampai berbentuk pasta, kemudian didiamkan selama 12 jam atau semalam untuk mendapatkan hasil yang optimal. Selain itu manuteks berfungsi agar hasil penyablonan kelihatan rapi. Procion Procion prosen adalah golongan cat reaktif, yaitu golongan cat baru yang langsung menghasilkan warna pada mori. Warna cat procion sangat menyolok dan kuat sehingga sangat disukai para perajin batik Pekalongan. Pemakaiannya dalam batik sablon dicampur dengan manuteks dan air panas. Sebelum untuk proses penyablonan harus diinapkan selama satu malam. Beberapa contoh cat procion antara lain - procion yellow RS - procion briliant orange GS - procion briliant red 2 BS - procion blue 3 GS - procion briliant yellow 6 GS - procion briliant blue RS - procion briliant red 5 BS Vigmen Vigmen adalah obat warna sintetis untuk sablon tekstil berbentuk cair. Karena itu penggunaan untuk sablon harus dicampur dengan blinder terlebih dahulu. Blinder Blinder adalah bahan pengental vigmen. Bentuknya pasta berwarna putih atau netral. Selain untuk pengental blinder juga berfungsi untuk melicinkan proses penyablonan. Obat Base Obat Base adalah bahan pembangkit warna Napthol yang belum dibuat garam atau belum diazokan. Obat-obat base ini lebih rumit karena warna baru akan muncul setelah melalui proses diazoteren lebih dahulu. Sebelum melalui proses penggaraman diazo tersebut warna tidak muncul secara langsung. Tentu hal ini berbeda dengan ketika kita menggunakan bahan vigmen atau procion. Macam-macam Napthol antara lain - Naphazol A - Naphazol D - Naphazol F - Naphazol B - Naphazol 3B - Naphazol SW - Naphazol J - Naphazol STR - Naphazol RL - Naphazol TR Macam-macam garam Garam Orange JS Garam R Garam Bordo GP Garam GG Garam OMerah 3 GL Garam Biru BL Garam Merah B Garam violet B Obat pendukung Yang dimaksud obat pendukung adalah jenis kimia yang berfungsi untuk campuran cairan warna. Obat pendukung tersebut antara lain Blinder berfungsi untuk mengentalkan vigmen juga untuk melicinkan cat sehingga mudah untuk proses penyablonan. Manuteks berfungsi untuk mengentalkan procion, soda kue, garam. Kaoprint berfungsi untuk campuran obat cabut warna, Waterglass untuk memperkuat warna dan sebagainya. 2. Lem Sablon Salah satu langkah awal sebelum proses penyablonan dilaksanakan adalah menata mori di atas meja sablon secara rata sehingga proses pencetakan bisa berhasil secara optimal. Karena itu mori tidak boleh bergeser selama dalam proses penyablonan berlangsung. Lem sablon adalah bahan untuk merekatkan kain mori yang akan di sablon dengan permukaan meja sablon. Ada dua macam lem sablon yang beredar di pasaran yaitu lem dengan basis minyak dan lem berbasis air. Lem Meja Sablon 3. Film/ Klise Film atau klise dalam proses batik sablon merupakan hal yang sangat vital dan harus ada. Karena klise atau film merupakan desain atau gambar rencana motif. Ada dua macam klise sablon berdasarkan jenis pengembangannya. Untuk pengembangan dengan teknik afdruk digunakan klise di atas media transparan seperti plastik mika. Sementara untuk pengembangan sistem langsung digunakan klise dengan gambar di atas kertas. Gambar pola di atas bahan transparan seperti plastik mika berupa gambar yang berbentuk pekat dan opaque atau tidak tembus cahaya. Hal ini diperlukan karena sistem afdruk dikerjakan dengan teknik penyinaran. 4. Lak Lak adalah bahan penutup pori-pori kain screen agar cat tidak merembes. Lak bisa didapatkan di toko-toko obat sablon tekstil dengan mudah. Lak berbentuk cairan yang bisa mengering dan keras. 5. Thinner Thinner berfungsi untuk menghapus atau menghilangkan lak. 6. Minyak Tanah Berfungsi untuk membersihkan plangkan yang telah selesai untuk proses penyablonan. Caranya minyak tanah di campur dengan detergen lalu digosokkan pada permukaan screen lalu disemprot dengan air bersih. LANGKAH-LANGKAH PEMBUATAN BATIK PRINTING Seperti halnya pekerjaan pembuatan batik tulis maupun cap, dalam batik printingpun harus melalui tahapan-tahapan dan langkah-langkah kerja yang berurutan. Yang dimaksud dengan langkah berurutan yaitu tahapan-tahapan yang saling berkaitan. Satu langkah dapat dikerjakan bila langkah sebelumnya telah selesai dikerjakan. Hal ini juga berarti bahwa di dalam proses pembuatan batik sablon tidak dapat dilaksanakan dua langkah secara bersamaan. Adapun urutan langkah pokok pembuatan batik printing adalah sebagai berikut 1. Membuat desain pola batik 2. Membuat klise film 3. Membuat plangkan master 4. Proses penyablonan 5. Finishing 1. Membuat Desain Pola Membuat pola atau desain batik sablon sebenarnya hampir sama dengan pembuatan pola atau desain batik tulis maupun cap, yaitu tepian pola harus bisa disambungkan ke kanan, ke kiri, atau ke atas. 2. Membuat Klise Film Pembuatan klise merupakan langkah yang mutlak harus ada dalam proses pekerjaan batik sablon. Karena dari pekerjaan inilah proses pekerjaan dimulai. Klise batik sablon adalah bahan awal master yang nantinya akan dipindahkan ke dalam plangkan screen dan menjadi alat cetak. Film klise adalah gambar pola yang dibuat di atas lembaran mika plastik bening dengan bahan tinta yang pekat dan tidak tembus cahaya. Hal ini disebebkan sistem afdruk menggunakan penyinaran. Langkah ini dapat dikerjakan apabila desain pola di atas kertas sudah jadi. Pemindahan pola ke atas mika plastik bisa dilakukan dengan komputer, namun dapat pula dilakukan dengan tangan. Letakkan plastik mika di atas pola gambar yang telah dibuat di atas kertas, kemudian gambarlah dengan tinta yang khusus untuk pembuatan film sesuai gambar polanya. 3. Membuat Plangkan Master Pembuatan plangkan master artinya pembuatan alat cetak yang sebenarnya. Kegiatan ini adalah memindahkan pola rencana yang semula dibuat di atas kertas ke permukaan plangkan. Proses pembuatan plangkan 1. Tentukan dulu motif batik yang akan diproduksi untuk produksi batik printing 2. Gambar pola motif batik tersebut di atas kertas kalkir 3. Pilih ukuran plankan yang sesuai dengan desain pola motif batik yang akan digunakan 4. Cetak film di atas screen plangkan cetakan plangkan yang pertama ini, akan dijadikan plangkan master 5. Cetak film pada plangkan berikutnya sesuai warna yang akan digunakan, caranya dengan melakukan copying plangkan master kepada plangkan warna dan menutup pola berdasarkan warna yang akan digunakan. Sehingga akan dibutuhkan plangkan sejumlah warna yang akan digunakan Plangkan untuk batik printing biasanya berukuran 1,2 meter X 2,5 meter. Sedangkan ukuran mori yang digunakan untuk batik printing biasanya berukuran panjang 33 meter. 4. Proses Penyablonan Setelah plangkan dibuat, proses selanjutnya adalah Proses penyablonan = pemindahan pola pada plangkan master ke atas kain mori sehingga menjadi sebuah kain batik printing. Selanjutnya siapkan mori sebagai kain bahan dasar untuk pembuatan batik. Mori yang digunakan bisa mori yang masih polos masih berwarna putih ataupun yang sudah diberi warna. Tentunya ini sangat tergantung warna dasar dari motif yang akan dibuat. Jika memang warna dasar batiknya tidak putih, maka mori polos yang masih berwarna putih harus dilakukan proses pewarnaan dahulu. Setelah mori siap, mori tersebut diletakkan di atas meja batik yang sebelumnya telah diolesi perekat Lem sablon, dimana tujuannya agar mori tidak bergeser selama proses pembatikan, karena jika mori bergeser sedikit saja maka akan menyebabkan motif batik menjadi cacat. Selanjutnya satu persatu dilakukan proses pewarnaan batik sesuai desain awal dan plangkan yang telah ditetapkan. Cara pewarnaannya seperti cara menyablon, tetapi di sini sablonnya sangat panjang sesuai panjang meja batik, biasanya panjang meja hingga 35 meter. Cara penyablonannya dilakukan dengan loncat satu rel rel ganjil ukuran panjang plangkan, dengan tujuan agar pewarnaan yang masih basah tidak tertimpa. Baru setelah satu meja selesai semua diberikan pewarnaan, diulangi lagi dari awal untuk rel genap yang belum diberikan pewarnaan. Begitu seterusnya memutar hingga keseluruh meja batik. Cara ini biasanya dipakai oleh Jasa Pembuatan Batik Printing. Pekerjaan pewarnaan sablon ini harus dilakukan oleh dua orang, karena selain harus melakukan penggeseran plangkan sepanjang meja, juga harus melakukan pewarnaan dengan menggeser-tekan rakel sesuai ukuran plangkan. Setelah warna pertama selesai semua, selanjutnya dilakukan pewarnaan kedua dengan plangkan yang kedua tentunya. Caranya persis seperti pada proses pewarnaan yang pertama tadi. Proses pewarnaan teknik batik printing ini dilakukan terus hingga semua warna dengan pasangan plangkannya telah diimplementasikan semua. 5. Finishing Finishing adalah langkah terakhir sebuah proses pekerjaan penyablonan. Finishing batik sablon sangat bervariasi tergantung bahan yang digunakan. Untuk sablon dengan bahan prosion, soda kue, dan manutek pengerjaan terakhirnya adalah pelorodan yang berupa pencelupan kain sablon ke dalam air panas setelah diinapkan selama satu malam. Cara membuat batik Cap Cara membuat batik tulis
Dahulu, kain batik dibuat dengan cara tradisional yang memakan waktu sangat lama. Seiring perkembangan zaman, kini proses pembuatannya semakin variatif. Bahkan industri produksi batik mampu membuat aneka kreasi kain batik berjumlah banyak dalam waktu singkat. Tiga jenis batik berdasarkan teknik pembuatannya adalah Batik Tulis Batik tulis merupakan jenis batik yang pertama kali ada di Indonesia. Teknik pembuatan batik tulis memang memakan waktu lama dibandingkan teknik lainnya. Bahkan ada motif batik yang pengerjaannya sampai berbulan-bulan. Proses pembuatan batik yang satu ini membutuhkan perlengkapan berupa canting alat khusus membatik, lilin cair, dan tungku pemanas. Karena batik tulis adalah hasil kerajinan tangan, setiap kain batik yang dihasilkan pasti memiliki nuansa berbeda. Penggunaan lilin cair berkualitas membuat motif batik tampak jelas pada kedua sisi kain. Kain katun, kain mori, dan kain sutra adalah jenis kain yang kerap digunakan untuk membuat batik tulis. Walaupun dibanderol dengan harga mahal, namun kualitas yang Anda dapatkan pasti sebanding dengan harganya. Batik Cap Proses pembuatan batik cap tidak terlalu lama bila dibandingkan dengan batik tulis. Sebab teknik yang satu ini sudah tidak menggunakan canting untuk membuat pola satu per satu di atas kain. Peralatan yang dibutuhkan dalam pembuatan batik cap antara lain kain polos, alat cap, lilin cair, dan pemanas. Setiap alat cap memiliki pola yang akan membentuk motif khusus. Sehingga pengerjaan batik cap akan menghasilkan pola tertentu yang sifatnya berulang. Pola motif pada batik cap lebih renggang dan ukurannya lebih besar dibandingkan dengan batik tulis. Jenis kain yang kerap digunakan untuk membuat batik cap antara lain kain mori dan kain sutra. Batik Printing Di antara ketiga jenis batik berdasarkan teknik pembuatannya, batik printing-lah yang harganya paling terjangkau. Batik yang satu ini dibuat dengan sistem sablon. Sehingga canting, lilin cair, dan alat pemanas sama sekali tidak dibutuhkan. Proses pembuatannya diawali dengan pemilihan motif batik, baik yang tradisional maupun bernuansa modern. Selanjutnya, motif batik tersebut dicetak dalam bentuk film sablon agar mudah di-print pada kain. Teknik printing ini menghasilkan motif batik pada salah satu sisi kain saja, tak seperti teknik batik tulis. Selain itu, batik printing biasanya menggunakan kain katun yang lebih mudah di-print dan harganya terjangkau. Jarang sekali batik printing menggunakan kain berkualitas seperti kain mori atau kain sutra. Kendati harganya relatif murah, motif batik printing biasanya lebih detail karena hanya mencontoh motif-motif batik yang sudah ada.
Teknik tulis merupakan teknik pembuatan batik yang paling kuno dan pertama kali ada di Indonesia sebelum teknik-teknik yang lain muncul. Alat yang dibutuhkan saat membatik dengan teknik tradisional ini sebenarnya sangat sederhana dan tradisional, namun proses pembuatannya cukup lama dan hasilnya sangat mengapa batik tulis tidak pernah tenggelam oleh zaman karena estetika yang dimiliki memang unik dan berbeda dari yang lain. Kain batik tulis selalu dianggap lebih original dibandingkan dengan kain batik lain seperti batik printing. Berikut beberapa penjelasan mengenai alat serta bahan untuk membuat batik Alat Penting yang Dibutuhkan Saat Membatik1. CantingCanting adalah alat utama dalam membuat batik tulis karena alat inilah yang digunakan untuk membuat motif batik di atas terbuat dari perpaduan antara tembaga, bamboo dan kayu yang digunakan pada bagian-bagian berbeda di alat ini berfungsi sebagai pena yang digunakan untuk menggambar motif batik di atas kain. sebelum digunakan biasanya lilin pada cucuk ditiup dahulu agar dingin baru tengah bagian canting ada nyamplungan yang berfungsi sebagai penampung lilin. Dinamakan nyamplungan karena bentuknya lonjong seperti buah yang bernama nyamplungan. Bagian ini juga terbuat dari tembaga agar bisa menjadi tempat tampungan lilin panas serta agar dapat mengambil lilin dari digunakan pada bagian cucuk serta nyamplung pada canting agar dapat menahan panasnya lilin yang akan digunakan untuk membuat motif. Cucuk terletak di bagian paling ujung pada canting yang berbentuk kecil dan terakhir adalah gagang atau pegangan yang terbuat dari kayu atau bambu. Pegangan tidak dibuat dari tembaga agar tidak menyalurkan panas. Gagang berada di bagian paling belakang dan digunakan untuk mengendalikan arah lilin agar lebih mudah seperti layaknya sedang Kompor dan Wajan KecilPerpaduan wajan dan kompor kecil digunakan untuk memanaskan lilin yang awalnya dingin. Wajan tempat lilin biasanya terbuat dari tembaga atau aluminium agar tahan panas. Kompor yang digunakan pun adalah kompor yang kecil dilengkapi dengan tombol untuk membantu mengatur besar kecilnya api saat memanaskan. Dahulu masyarakat masih menggunakan kompor minyak, namun sekarang banyak yang beralih menggunakan kompor gas karena langkanya minyak gas. Di beberapa daerah bahkan masih ada yang menggunakan kompor tradisional bernama anglo yang bahan bakarnya menggunakan Kursi KecilKursi kecil untuk membatik biasanya disebut dengan dingklik. Kursi ini berbahan plastic atau kayu dengan ukuran yang tidak terlalu tinggi. Selama proses membuat batik pengrajin akan duduk di kursi kecil karena prosesnya membutuhkan waktu yang cukup lama. Tidak seperti pembuatan batik cap, batik tulis dibuat oleh pengrajin sambil duduk agar mereka merasa nyaman selama beberapa peralatan di atas, ada beberapa alat yang dibutuhkan saat membatik lainnya salah satunya adalah gawangan yang berfungsi sebagai penyangga kain yang akan dibatik. Gawangan biasanya terbuat dari kayu atau bambu dan mudah dipindah. Sebelum batik dilukis, sebelumnya pola batik dibuat terlebih dahulu di atas meja. Proses ini juga digunakan untuk meluruskan kain sebelum mulai membatik. Saat kain sedang dikerjakan, diperlukan bandul untuk menahan kain tetap pada tempatnya sampai proses berakhir. Bandul atau pemberat terbuat dari kayu atau besi. Terakhir pengrajin juga memerlukan taplak untuk melindungi paha atau kaki dari tetesan lilin panas.
peralatan yang tidak dibutuhkan dalam membuat batik printing adalah